Senin, 04 Februari 2013

Semua Sarjana di Indonesia adalah Orang Bodoh


Banyak sarjana yang mengaku pintar dan menganggap sebagaian orang adalah bodoh, hal ini merupakan sebuah pola pikir yang 100% salah karena kita tahu bahwa masing-masing orang mempunyai kelebihan pada sisi tertentu dan pada sisi lain pasti punya kekurangan.

Bisa jadi seseroang pintar pada suatu bidang namun bodoh dalam bidang yang lain, jadi akui saja kebodohan itu agar tidak menjadi beban bagi diri sendiri dan menjadi hambatan dalam berkarya.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa semua sarjana
di Indonesia adalah orang bodoh, pasti banyak yang tidak setuju :-)

tidak perlu khawatir karena justru banyak keuntungan menjadi sarjana yang bodoh.

Bukti bahwa semua sarjana di indonesia adalah orang bodoh
  1. Tidak mungkin 100% pelajaran yang diajarkan dosen dikampus bisa diserap semua, kalaupun ada yang berhasil mendapat IPK Cum Laude 4,00 pasti ada beberapa ilmu yang tidak dimengerti, atau menggunakan metode belajar hafalan sehingga saat ujian bisa menjawab semua namun lupa dikemudian hari.
  2. Akhir-akhir ini banyak yang mengejar IPK tinggi hanya untuk bisa memenuhi syarat minimal lulus tes PNS pegawai negeri sipil atau lolos tes masuk perusahaan besar.
  3. Ada juga sarjana yang kuliahnya hanya mencari gelar untuk bekal ikut pilkada, supaya namanya terlihat gagah pada spanduk pemilu dengan harapan banyak yang memilih. padahal setelah meninggal maka gelarnya adalah 'almarhum'.
  4. Banyak sarjana yang pintar menggunakan software tertentu tapi tidak tahu pola pikir perangkat lunak tersebut, jadi jika softwarenya salah maka hasilnya juga ikut keliru.
  5. Banyak sarjana yang bersembunyi dibalik kebesaran nama kampus, kemudian setelah lulus bersembunyi lagi dibalik kebesaran nama instansi entah itu departemen pemerintah atau perusahaan besar.
  6. Dosen atau guru juga termasuk sarjana bodoh, bedanya hanya pada kemauan untuk mempelajari ilmu lebih awal dibanding murid sehingga bisa mengajarinya.
  7. Banyak sarjana yang lebih memilih menempelkan titel dibelakang namanya agar terlihat kesarjanaanya, padahal seharusnya yang diperlihatkan adalah ilmu yang bisa memberikan manfaat pada sesama.
Oleh karena itu ucapan terimakasih di sampaikan kepada para sarjana pintar yang telah memberikan karyanya sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan dunia. Nah.. bagi kita yang tergolong sebagai sarjana bodoh :-)
marilah bertobat agar bisa mulai berkarya dan menebarkan manfaat pada dunia.

Intinya adalah yang namanya kebodohan itu akan tetap ada pada diri seseroang, bedanya hanyalah pada masalah tertutup atau terlihat. Yang bagus tentu saja tertutup agar yang nampak hanya kepintaranya saja, ibarat sekarung beras pasti ada kerikil kecilnya, namun karena kerikil itu ukuranya kecil dan jumlahnya sedikit jadi kotoran itu tidak terlihat karena tertutup oleh indahnya beras.

Jadi marilah kita jadikan kebodohan itu sebagai bekal untuk koreksi diri dan berkarya dengan maksimal. Bagi yang tidak setuju atau sependapat bahwa semua sarjana di indonesia adalah bodoh!

Silahkan memberikan koreksi, kritikan, saran atau masukan pada kolom komentar di bawah.



Sumber: tentang  Artikel Sarjana Bodoh



Tidak ada komentar:

Posting Komentar